WISUDA IX
DIPLOMA III PNM
Wisuda IX
Diploma III Politeknik Negeri Madiun
dilaksanakan pada Selasa tanggal 11 November 2014 yang bertempatkan di Ballroom, Hotel Aston Madiun. Acara ini diikuti oleh 182 wisudawan dan wisudawati dari semua program
studi yang didampingi orangtuanya. Dalam wisuda ini juga
nampak hadir bapak Walikota Madiun Bambang Irianto. Wisudawan
dan wisudawati memasuki ruangan pukul 08.00 WIB. Wisuda ini
sebagai simbolis pelepasan mahasiswa yang menempuh pendidikan selama 3 tahun.
Suasana bahagia, terharu bahkan tegang memenuhi ruangan di depan Ballroom.
Sebelum acara dimulai beberapa staff
dan pengisi acara mengadakan gladi bersih. Pengisi acara yang mengadakan
persiapan tersebut adalah paskibraka, paduan suara, dan penari. Para dosen juga
terlihat sibuk mempersiapkan acara akbar PNM ini. Acara dibuka dengan rapat pembuka senat, dan dilanjutkan penyampaian Indeks
Prestasi wisudawan dan wisudawati, berikutnya sambutan dari Direktur Utama
Politeknik Negeri Madiun. Bapak Bambang Irianto selaku Walikota Madiun beliau juga
memberikan sambutan dan ucapan selamat kepada wisudawan dan wisudawati. Acara
inti yaitu prosesi pemindahan tali topi
toga untuk seluruh wisudawan dan wisudawati dengan disebutkan nama, jurusan,
IPK dan predikat yang diperoleh. Untuk wisudawan dan wisudawati yang memperoleh
IPK terbaik mendapatakan selempang dengan predikat Lulusan Terbaik. Dari prodi
Komputerisasi Akuntasnsi diraih oleh Lilis dengan IPK 3.65, dari prodi
Administrasi Bisnis IPK tertingginya 3.68 diraih oleh Reni, dari prodi Teknik
Listrik Dimas Arya Seta dengan peraihan IPK 3.40, sedangkan dari Prodi Mesin
Otomotif adalah Rochim Nurcahya dengan IPK 3.33. Wajarnya dalam acara wisuda
dalam acara yang diadakan PNM ini juga menampilkan hiburan seperti Tari dari
UKM kesenian tari PNM serta Paduan Suara oleh Tim Padus PNM. Wisuda IX Diploma
III ini berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah acaranya berjalan dengan hikmat
dan lancar, ya cukup puaslah dengan acara ini, kalau soal IPK jangan ditanya
ya” ucap salah satu wisudawan. Acara ini selasai pukul 10.30.
Orang tua mahasiswa terlihat bangga dengan putra –
putrinya. Ekspresi bangga diungkapkan oleh orang tua Lilis salah satu wisudawati
terbaik, “Alhamdulillah, saya bersyukur sekali. Saya merasa bangga anak saya
mendapatkan IPK yang terbaik dalam program studinya” ujarnya. “Menjadi
Wisudawan terbaik adalah harapan bagi setiap mahasiswa, untuk meraih itu
tentunya ada kiat khususnya. Kita harus belajar dengan sungguh – sungguh, aktif
dalam organisasi, menyelesaikan tugas dengan baik dan melakukan amalan amalan
baik seprti puasa senin kamis, sholat malam, sholat dhuha serta bersedekah”
tutur Dimas Arya selaku peraih IPK terbaik prodi teklis. Sedangkan menurut
Rochim Nurcahya peraih IPK terbaik prodi Meto dia berujar bahwa untuk
mendapatkan IPK yang tinggi harus rajin masuk kuliah dan mengerjakan tugas
apabila tidak mengerti soal materi harus berani bertanya, jangan lupa juga
aktif dalam organisasi. Harapan para wisudawan dan wisudawati untuk PNM
kedepannya, “Untuk kedepannya PNM bisa lebih maju dibidang pendidikanya yaa
walaupun sekarang sudah maju sih,” ungkap Lilis salah satu wisudawati terbaik.
Menjadi wisudawan dan wisudawati bukan suatu akhir pencapaian, tetapi ada suatu
beban berat yang harus diemban yaitu penerapan ilmu yang didapatkan untuk
mencapai masa depan yang diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar